Rabu, 18 Mei 2016

Alasan Tidur Cukup Tetapi Masih Mengantuk


Beberapa dari kita mengalami rasa kantuk yang hebat padahal memiliki jam tidur cukup danteratur, dan berpikir terjadi sesuatu yang salah dengan tubuh kita yang kita tidak tahu alasannya. Ada beberapa alasan yang mendasari hal tersebut, salah satunya:
 
1.      Bermain smartphone
Saat ini smartphone tidak bisa terlepas dari keseharian kita. Namun, kita perlu berhati-hati jika terlalu banyak bermain smartphone dapat mengganggu kualitas tidur,  jam tidur memang terpenuhi tapi kualitas dari tidur kita buruk. Maka dari itu, mengapa smartphone ataupun gadget merupakan perangkat yang harus kita hindari pada saat tidur.

2.      Kurang olahraga
Olahraga bukan hanya baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh kita, namun juga sangat mempengaruhi kualitas tidur kita. Seperti yang dilansir dari merdeka.com, penelitian dari Northwestern University menemukan bahwa dibutuhkan empat bulan olahraga teratur untuk membantu menyembuhkan insomnia. Orang yang mengalami insomnia biasanya memiliki perbedaan dalam aktivitas otak mereka, sehingga dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk membantu tidur dengan nyenyak. Sebaliknya, kurang olahraga bisa membuat kualitas tidur tidak maksimal dan membuat kita  tetap merasa lelah dan mengantuk meski sudah tidur cukup.
3.      Matras yang kurang nyaman
Matras bisa mempengaruhi kualitas tidur kita, bisa karena matras yang tidak mampu menopang tubuh dengan baik, matras yang panas, dan matras yang mudah kotor sehingga tidur kita kurang nyaman. Akan lebih baik jika kita memilih matras talalay latex yang tentunya memiliki kelebihan anti bakteri dan anti kuman.

4.      Tidur dengan hewan peliharaan
Terlalu meyayangi hewan peliharaan, sehingga banyak orang yang tidur dengan hewan peliharaannya. Tanpa disadari hal ini bisa mengganggu waktu tidur. Sebuah penelitian di Mayo Clinic mengungkap bahwa 10 persen pasien yang bermasalah dengan tidur terganggu oleh hewan peliharaan yang tidur bersama mereka. Beberapa di antaranya adalah suara hewan peliharaan, hewan yang berkeliaran dalam kamar atau dalam rumah. Maka dari itu, akan sangat baik untuk tidak mengajak hewan peliharaan tidur di kamar agar bisa mendapatkan tidur yang berkualitas.

Rabu, 11 Mei 2016

Kurang Tidur Pemicu Stres dan Perburuk Daya Ingat

Tahukah jika kekurangan tidur bukan hanya membuat tubuh kita letih, kurang tidur pun bisa membuat kita menjadi stres dan memperburuk daya ingat kita. Seperti yang dilansir dari laman Huffington Post, penelitian skala kecil dari Uppsala University di Swedia menyatakan kurang tidur berdampak buruk pada fungsi kognitif, menurut ilmuwan saraf dan pemimpin penelitian ini, dokter Jonathan Cedernases, kurang tidur bisa menyebabkan stres dan stres bisa menyebabkan kita sulit mengingat sesuatu.

Jika kita kekurangan tidur, ketika kita terbangun kita akan merasa lelah dan kita akan jauh lebih sensitif, bahkan semakin kita mencapai puncak lelah biasanya kita pun tidak bisa mengontrol emosi kita dengan baik, hal itu yang menimbulkan stres. Bayangkan jika kita memiliki banyak pekerjaan dengan kondisi tubuh kita yang lelah karena kurang tidur. Usahakan untuk bisa tidur tepat waktu, jangan memikirkan hal buruk yang justru akan membuat kita semakin sulit tidur, pastikan kondisi kamar bisa membuat kita nyaman pada saat tidur.


Jika tidur yang kurang disebabkan tempat tidur atau matras yang kurang nyaman, maka kita bisa menggantinya dengan memilih matras yang memiliki kenyamanan yang sempurna, pilih matras yang proposional dalam menopang berat tubuh, memiliki sirkulasi udara yang lancar sehingga tidak lembab, mencegah berkembang biaknya jamur dan bakteri seperti matras talalay, dan memiliki sel yang terbuka. Namun, apabila kekurangan tidur disebabkan oleh hal lain misalnya karena beban pikiran yang sedang kita hadapi, kita bisa meringankan beban kita terlebih dahulu melalui tulisan sambil mendengarkan musik klasik dan menyalakan lilin aroma terapi agar bisa merelaksasi tubuh kita. Dengan melakukan hal tersebut kita bisa menghindari stres dan tidak khawatir daya ingat kita menurun karena kekurangan tidur.

Selasa, 10 Mei 2016

Bahaya Memainkan Gadget Menjelang Tidur

Handphone atau gadget merupakan hal yang tidak bisa terlepas dari masyarakat modern saat ini. Dalam keadaan sesibuk apapun gadget  masih menjadi prioritas kita, karena gadget pun biasanya menjadi salah satu komponen penting saat kita bekerja. Namun, kesalahan yang kita lakukan adalah memainkan gadget menjelang tidur, bahkan hingga membuat kita mengalami gangguan tidur. 
Memainkan gadget menjelang tidur tidak hanya bisa mengganggu kualitas jam tidur kita, namun cahaya biru yang dipancarkan oleh sinar handphone ataupun gadget kita sangat berbahaya bagi tubuh kita, meskipun cahaya biru pada gadget berguna agar kita bisa melihat dengan baik di bawah sinar matahari, tapi jika hal ini dilakukan pada malam hari dengan kondisi kamar yang redup hal ini tentunya berbahaya. Seperti yang dilansir dari citizen6.liputan6.com, ada beberapa dampak buruk dari penggunaan gadget menjelang tidur, diantaranya:

1.      Kelelahan otak
Setelah seharian kita beraktivitas otak kita juga tentunya tidak ada hentinya bekerja, itu yang membuat betapa pentingnya kita beristirahat. Namun, jika menjelang tidur kita memainkan gadget otak kita akan mengalami kelelahan dan juga kurang tidur karena kita terlalu fokus dalam memainkan gadget.

2.      Kerusakan mata
Hampir seluruh aktivitas kerja kita pada siang hari berhadapan dengan layar komputer atau gadget. Bayangkan jika mata kita tidak ada hentinya menatap gadget, hal ini akan membuat retina mata menjadi tegang, bahkan beberapa peneliti memaparkan bahwa jika kita membiasakan hal tersebut kita akan mengalami katarak.

3.      Obesitas
Kegemukan atau obesitas bisa dipacu karena tidur kita yang kurang, bermain gadget bisa membuat kita tak kenal waktu yang bisa menyebabkan hormon pada tubuh kita tidak bisa mengendalikan rasa lapar, jika kebiasaan makan di malam hari terus menerus maka akan memicu obesitas.

4.      Gangguan Saraf dan Depresi
Kebiasaan kita dalam memainkan gadget menjelang tidur membuaat hormon neurotoxin meningkat yang akan menyebabkan kita tidak bisa mencapai tidur yang berkualitas atau tidur yang kurang nyenyak. Selain itu pemaparan cahaya biru bisa menyebabkan terganggunya hormon melatonin akan menyebabkan  kita kurang tidur dan depresi karena sel-sel syaraf pada tubuh kita terganggu, otak yang seharusnya beristirahat kita paksa melakukan aktivitas yang tidak ada hentinya.

Kita bisa menghindari beragam gangguan kesehatan akibat memainkan gadget menjelang tidur dengan mematikan handphone atau gadget kita menjelang tidur, kitapun bisa membuat nyaman tubuh kita sehingga membuat kita tidak ingin melewatkan aktivitas tidur, misalnya dengan memilih kasur atau matras yang bisa menunjang kenyamanan tubuh kita, memilih matras mewah juga tidak ada salahnya jika bisa memberikan kenyamanan dalam memenuhi kualitas tidur kita. Terkadang kita perlu berkorban membayar dengan harga mahal dalam memenuhi  kenyamanan tidur kita demi kesehatan tubuh setelah melakukan aktivitas yang padat.


Minggu, 01 Mei 2016

Bahaya Terlalu Banyak Tidur

Bagi sebagian orang yang tidak memiliki segudang aktivitas yang padat biasanya malah menjadi malas dalam melakukan aktivitas yang tidak biasa dilakukan, bahkan tak sedikit yang malah memanfaatkannya dengan tidur seharian. Namun, tahukah jika kita terlalu banyak tidur juga berdampak buruk bagi kesehatan, tak hanya kekurangan tidur saja yang tidak baik bagi tubuh, apalagi jika tidur yang terlalu lama digunakan sebagai kesempatan ‘balas dendam’ karena sebelumnya kita selalu kekurangan tidur, hal itu akan jauh berdampak lebih buruk lagi.
 
Adapun dampak jika kita terlalu banyak tidur seperti yang dilansir dari HuffingtonPost.com, diantaranya:

1.      Meningkatkan risiko depresi
Seperti studi yang dilakukan pada tahun 2014 membuktikan, seseorang yang tidur terlalu lama mengalami peningkatan gejala depresi. Partisipan studi yang tidur selama tujuh sampai sembilan jam semalam terbukti mengalami 27%  gejala depresi, sedangkan mereka yang tidur lebih dari sembilan jam mengalami peningkatan depresi sekitar 49%.

2.      Fungsi otak melemah
Studi yang dilakukan tahun 2012 membuktikan bahwa tidur terlalu lama di usia lanjut bisa memperburuk fungsi otak selama enam tahun.

3.      Risiko diabetes
Sebuah penelitian di Quebec membuktikan bahwa tidur lebih dari delapan jam setiap malam berisiko terkena diabetes tipe dua.

4.      Risiko jantung
Dalam sebuah riset yang melibatkan 3000 orang yang dilakukan oleh American College of Cardiology tahun 2012, mereka yang tidur lebih lama lebih dari delapan jam setiap malamnya mengalami risiko masalah jatung.

5.      Menaikan berat badan
Studi yang dilakukan Quebec selama enam tahun membuktikan, bahwa mereka yang tidur lebih dari delapan jam setiap harinya mengalami kenaikan berat badan sebanyak lima kilogram, meskipun asupan makannya sama dengan mereka yang tidur teratur.

6.      Sulit Hamil
Bukan hanya kurang tidur saja yang bisa menyebabkan wanita sulit hamil, wanita yang terlalu banyak tidur pun akan sulit untuk hamil, karena waktu tidur memang berpengaruh pada perubahan hormon dan siklus menstruasi.

7.      Risiko kematian lebih awal
Dari 16 studi berbeda pada tahun 2010 yang diikuti 1.382.999 partisipan riset menunjukkan ada peningkatan resiko kematian lebih awal bagi orang yang tidur lebih dari delapan jam dari keseluruhan kasus

Menanggapi dampak terlalu banyak tidur, bukan berarti bagi kita yang memiliki tidur yang teratur malah jadi mengurangi jam tidur kita. Karena kurang tidur maupun terlalu banyak tidur sama-sama berisiko buruk bagi kesehatan. Jika kita tidak ingin terlalu banyak tidur setiap harinya kita bisa melakukan hal positif yang ringan, memiliki kamar yang bagus bukan berarti kita tidak perlu merapihkannya, malas untuk melakukan baanyak aktivitas, mungkin kita bisa melakukan aktivitas ringan di kamar, mulai dari membereskan kamar, menata kamar, membaca buku, menonton tv atau pun film, dan kitapun bisa melakukan akivitas tersebut tanpa harus beranjak dari kasur atau matras, apalagi jika matras yang kita gunakan adalah matras mewah dan nyaman, tidak ada alasan lain lagi untuk kita tidur terlalu lama bukan?